7 TANDA ORANG YANG DICABUT KEBERKAHAN HIDUPNYA

1. KETIKA HATI KITA SUDAH TIDAK TERSENTUH NASIHAT KEIMANAN
Hatinya sudah tidak tergetar dengan lantunan ayat suci alqur'an, tidak tergerak ketika mendengar kumandang adzan, tidak tersentuh ketika mendengar tausyiah.

Kalau itu terjadi pada diri kita, maka itu tanda sudah dicabutnya keberkahan dari kehidupan kita. Naudzubillah.

2. KETIKA HIDUP KITA DIKUNGKUNG KESIBUKAN DUNIA TANPA JEDA
Berangkat mengejar dunia dipagi buta ketika anak-anak masih tertidur, pulang malam gulita ketika anak sudah kembali tertidur. 

Tidak bisa menyempatkan shalat, tilawat, shalawat apalagi tobat. Bahkan untuk menikmati waktu kebersamaan dengan kelurga pun sudah tidak bisa. Apalagi bisa punya waktu untuk tuhannya.
Kalau itu terjadi pada diri kita, maka itu tanda sudah dicabutnya keberkahan dari kehidupan kita. Naudzubillah.

3. KETIKA HARTA KITA MAKIN BERTAMBAH, TAPI HATI KITA MAKIN RESAH DAN GELISAH
Gelisah dan resah karena banyak ketakutan; takut hartanya berkurang, takut dicuri dan ditipu orang, keinginan makin membuncah, fikiran makin lelah, standar hidup makin tinggi, mati-matian jaga gengsi. Dan puncak ketakutannya adalah takut mati.

Kalau itu terjadi pada diri kita, maka itu tanda sudah dicabutnya keberkahan dari kehidupan kita. Naudzubillah.

4. KETIKA ANAK ISTRI DIMANJA HARTA TAPI ANAK ISTRI MAKIN DURHAKA
Istrinya setiap bulan diumrahkan, kebutuhan hidupnya dilebih-lebihkan,
Ikut arisan, ikut pengajian. Tapi istrinya makin tidak hormat, makin tidak taat, makin tersesat bahkan tidak jarang melakukan penghianatan yang bejat.

Anak disekolahkan, anak dipesatrenkan, kebutuhan hidupnya dilebih-lebihkan. Tapi bukannya sholeh malah salah. Bukan taat malah maksiat, bukannya berbakti malah menyakiti.
Kalau itu terjadi pada diri kita, maka itu tanda sudah dicabutnya keberkahan dari kehidupan kita. Naudzubillah.

5.KETIKA HARTANYA CEPAT HABIS DALAM KESIA-SIAAN
Harta cepat datang tapi lebih cepat lagi menghilang. Yang jika difikirkan entah kemana? jadi apa? Dapat manfaat apa? Kenyang, tidak! Puas, tidak! Manfaat, apalagi!

Kalau orang lain uang dua puluh juta bisa menghidupi anak-anak yatim setahun. Dan anak-anak yatim itu hafal al-qur'an, gembira, mendoa dan berterima kasih.

Tapi uang dua puluh juta bagi dia habis sehari bersama keluarga kesingapura, pun tidak bahagia, karena  seharian anak istrinya murka sebab mereka mintanya ke swis, perancis dan amerika. Kalau itu terjadi pada diri kita, maka itu tanda sudah dicabutnya keberkahan dari kehidupan kita. Naudzubillah.

6. KETIKA MAKIN BANYAK KEINGINAN MELAMPAUI KEMAMPUAN
Lewat sebuah rumah megah, melintas mobil mewah, melihat penampilan orang wah, melihat emas sebongkah, mendengar orang beli sawah.

Maka, ia tidak bisa tidur terus memikirkan bagaiamana ia bisa memiliki itu semua.  Ambil pinjaman? Melakukan penipuan? Melakukan pengkhianatan? Teruuss fikirannya dan usahanya berputar-putar untuk melampiaskan segala keinginan dunia.

Kalau itu terjadi pada diri kita, maka itu tanda sudah dicabutnya keberkahan dari kehidupan kita. Naudzubillah.

7. KETIKA MUSIBAH DATANG SILIH BERGANTI TANPA MEMBERIKAN HIKMAH
Musibah sering terjadi; sakit keras, kecurian, ditipu orang, kecelakaan, kehilangan barang, didurhakai anak, dikhianati pasangan, dicurangi teman dll.
Jika musibah belum juga terangkat, bahkan terus datang lagi musibah-musibah yang lain. 

Dan kita tak sanggup mengambil hikmah dari musibah tersebut , bahkan membuat kita semakin jauh dari Allah, maka ketahuilah kalau kita sedang menjalani kehidupan yang tidak barokah.
Kalau itu terjadi pada diri kita, maka itu tanda sudah dicabutnya keberkahan dari kehidupan kita. Naudzubillah.